Penyakit Alzheimer adalah sejenis sindrom dengan apoptosis sel-sel otak pada saat yang hampir bersamaan sehingga otak tampak mengecil dan mengerut. Penyakit ini tidak menular, juga dikatakan sebagai penyakit yang sinonim dengan orangtua. Resiko mengidap penyakit Alzheimer meningkat seiring bertambahnya usia. Seorang dokter menyatakan, jika penyakit tersebut bermula pada usia 65 tahun seseorang kemungkinan mempunyai resiko meningkat sebanyak dua kali lipat setiap lima tahunnya. Menurutnya, sekalipun penyakit ini diidap oleh wanita tua yang rata-rata berawal dari usia awal 50-an.
Penyakit Alzheimer paling sering ditemukan pada orang tua berusia
sekitar 65 tahun ke atas. Di negara maju seperti Amerika Serikat saat
ini ditemukan lebih dari 4 juta orang usia lanjut penderita penyakit
Alzheimer. Angka ini diperkirakan akan meningkat sampai hampir 4 kali
pada tahun 2050. Hal tersebut berkaitan dengan lebih tingginya harapan
hidup pada masyarakat di negara maju, sehingga populasi penduduk lanjut
usia juga bertambah. Sedangkan di Indonesia diperkirakan terdapat
sedikitnya 1 juta penderita Alzheimer di tahun 2013.
Tetapi, meski Alzheimer tidak langsung dapat mematikan, tetapi penyakit ini cenderung membunuh manusia karena menyebabkan komplikasi seperti Pneumonia dan infeksi kulit. Menurut seorang ahli, pneumonia disebabkan karena biasanya penderita susah untuk menelan makanan sehingga makanan akan masuk ke paru-paru. Dan di tahap akhir, biasanya penderita tidak bisa melakukan aktivitas apapun dan hanya bisa berbaring tak berdaya, sehingga terdapat tekanan pada daerah panggul. Jika penderita tersebut tidak membolak-balikkan posisi tidurnya maka dapat terjadi infeksi kulit. Dan saat ini dinyatakan bahwa penyakit Alzheimer merupakan penyakit paling mematikan keempat di dunia. Yang biasanya terjadi pada usia lanjut diatas 60 tahun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar