Dikarenakan Saham Tol Semarang-Ambarawa terus terdelusi atau menurun
lantaran tidak menyetor modal pada PT Trans Marga Jateng, sebagai pihak
pengelola jalan tol Saham milik BUMD ini akan dijual, tetapi dengan satu syarat yakni adanya klausal yang suatu waktu dapat diambil alih lagi. Saham tersebut semula
turun 10 persen dan turun lagi 3,9 persen pada 2014. Per akhir 2014,
kepemilikan saham tingga 26,1 persen. Calon pembeli saham sudah ada, sehingga dalam waktu dekat akan bertemu dengan Dirut PT Jasa Marga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar