Sabtu, 28 Maret 2015

Waspada Pembangunan Trans Studio di Semarang

Beberapa bulan ini telah terdengar rencana pembangunan Trans Studio yang akan dilaksanakan di Taman Budaya Raden Saleh (TBRS) yang bertepatan di Taman Wisata Wonderia Semarang. Pembangunan ini menjadi bahan kewaspadaan terhadap Pemerintah Kota Semarang yang dikarenakan menurut ketua Tim Ahli Cagar Budaya Kota Semarang Widya Wijayanti pembangunan ini ditakutkan akan hanya menjadi wacana saja atau bahkan perencanaan tersebut tidak sesuai dengan perjanjian pembangunan. Ia berpendapat bahwa rencana pembangunan ini ditakutkan malah membangun mall atau apartemen, karena pembangunan Trans Studio tidak selalu harus dilakukan di tengah kota yang dikarenakan Trans Studio sudah menjadi prioritas bagi masyarakat sehingga dimana pun keberadaannya akan tetap dicari. Menurut Widya, pembangunan Trans Studio di Semarang belum tentu menghasilkan efek yang besar. Tergantung berapa banyak lapangan pekerjaan yang disediakan dan dari mana pasokan bahan baku berasal. Dengan rencana pembangunan ini masih dipertanyakan oleh Pengamat Ekonomi Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Prof FX Soegiyanto untuk menjadi bahan pertimbangan terhadap Pemerintah Kota Semarang.


Sumber : Metrosemarang.com

Toko Tong Hien Semarang di Lalap Api

Senin, 23 Maret 2015 telah terjadi kebakaran besar yang bealokasikan di Toko legendaris Tong Hien, Semarang. Akibat kebakaran tersebut banyak toko-toko lainnya yang ikut menjadi korban kebakaran tersebut, diantaranya adalah toko kosmetik, toko alat tulis, bengkel,dll. Kebetulan saya melihat secara langsung kejadian tersebut, saat itu saya sedang menuju pulang dengan menaiki Bus Transemarang arah Ungaran. Tiba-tiba salah satu penumpang bis tersebut ada yang berteriak "wah kebakaran!" sontak saya langsung melihat kejadian tersebut, empat mobil pemadam kebakaran dari Dinas Kebakaran Kota Semarang berusaha memadamkan api yang semakin lama semakin sulit untuk padam. Sementara saat itu kawasan jalan Sultan Agung tersebut tersendat panjang dikarenakan kejadian tersebut. Kejadian ini berlangsung pada pukul 04.30 wib. 


Sumber : lokasi langsung dan tribunjateng.com

Senin, 23 Maret 2015

Sop Buah Antimainstream

Saat cuaca sedang panas biasanya minuman pertama yang dicari adalah minuman dingin, biasanya es teh atau sop buah. Pas banget nih dengan kondisi cuaca saat ini yang sedang panas! Jika kalian membeli sop buah, kalian pasti tau dong isinya apa aja? biasanya sop buah diisi dengan aneka macam buah-buahan seperti alpukat, kelapa muda, melon, pepaya, dll yang dilumuri dengan aneka macam sirup dan es serut. Tapi sop buah yang mau saya tunjukin kali ini beda banget dari yang lainnya. Namanya Sop Buah Freshasan. Kalian tentu pernah mendengar nya bukan? Sop buah ini sudah cukup terkenal sekali,lho. Jangan ngaku penikmat sop buah kalo kalian belum pernah nyobain makan disini. Freshasan adalah sebuah toko penjual sop buah beraneka rasa dan isinya antimainstream banget. Freshasan membuat isi sop buah biasanya dengan aneka buah-buahan dan yang membuat beda dari sop buah lainnya adalah Freshasan menyediakan es dengan sajian yang unik, seperti sop buah yang dilumuri dengan sereal, coklat, wafer, dan eskrim. Toppingnya bisa kalian pilih sendiri mau yang rasa apa dan berbentuk apa. Freshasan ini punya cabang dimana-mana, salah satunya adalah di daerah Tembalang, dan Gunung Pati,Semarang.


Sumber : foto : www.google.com

Rabu, 18 Maret 2015

Pizza Banana

Bagi anda yang suka banget makan pizza, coba datengin deh Panties Pizza. Salah satu restoran pizza yang harga nya mahasiswa banget tapi rasanya nggak kalah enak sama pizza-pizza lainnya. Restoran ini baru-baru ini sedang diperbincangkan kalangan anak muda karena harganya yang terbilang murah tapi rasanya nggak murahan. Panties Pizza ini terletak di jalan Hayam Wuruk no.42E kawasan UNDIP bawah Semarang. Salah satu menu favorit di Panties Pizza adalah Pizza Banana. Sebuah pizza yang diisi dengan potongan pisang yang juga dikombinasikan dengan keju mozarella yang enaak banget. Ada juga Say Cheese, pizza yang berisikan keju mozarella yang berlimpah dan dikombinasikan juga dengan daging isi. Selamat mencoba!:)



Sumber : Lokasi Panties Pizza

Senin, 16 Maret 2015

Tugas Jurnalistik Online

Semakin berkembangnya teknologi yang digunakan manusia saat ini, semakin banyak pula manusia yang menggunakan gadget atau media online lainnya sebagai alat komunikasi dan edukasi. Dengan demikian, peran media cetak seperti majalah, koran, dll sudah di nomor dua kan oleh masyarakat saat ini. Mereka lebih memilih beralih kepada media online yang dikarenakan media online lebih mudah dijangkau dan mudah untuk mendapatkan informasi. Sedangkan bila melalui media cetak dan sebagainya maka segala macam informasi sulit untuk didapatkan dan belum tentu mudah untuk dicari. Hal ini berkaitan dengan kalimat medium is the message oleh De Wolk yang memberikan gambaran yaitu berita dan informasi berkualitas yang dipostingkan di internet khususnya www atau world wide web media internet tidak mengubah watak dasar jurnalistik yang harus tetap menyajikan fakta dan berbagai pengetahuan yang berkualitas. online atau internet sekedar memperantarai antara jurnalis yang berkedudukan sebagai pengirim berbagai pesan dengan khalayak yang berposisi sebagai penerima pesan. Jurnalistik tidak berubah maknanya hanya karena berganti atau mengalami perpindahan media, dari cetak ke online. Karena perantara tersebut merupakan pesan yang disampaikan oleh suatu berita yang diinformasikan. 
Dengan majunya teknologi terutama peran media online saat ini, peran media cetak (majalah, koran, dll) perlahan akan semakin menyusut. Karna faktanya, pada saat ini banyak mahasiswa yang mengerjakan tugasnya selalu memanfaatkan media online ketimbang media cetak seperti buku paket dll. Mereka selalu mencari referensi melalui media internet karna mudah dicari dan di dapatkan ketimbang mereka harus mencari buku dan lain-lain. Bila pun ada yang masih memanfaatkan media cetak tersebut maka penggunaan media cetak tidak sebanyak pengguna media online. Hal ini berhubungan pula dengan sudah banyak nya mahasiswa atau anak sekolah lainnya yang sudah memiliki segala macam bentuk teknologi canggih.

Ulang Tahun Kabupaten Semarang ke 494

Dalam rangka memperingati ulang tahun Kabupaten Semarang yang ke 494, Ungaran mengadakan acara rutin tiap tahun Kirab Budaya yang diselenggarakan kemarin Minggu, 15 Maret 2015. Acara ini dilaksanakan di Lapangan Kalirejo hingga Lapangan Alun-alun mini Ungaran, antusias yang tinggi serta semangat para peserta Kirab Budaya membuat suasana acara tersebut semakin meriah walaupun cuaca saat itu sedang diguyur hujan yang tak kunjung henti. Acara ini terlihat sangat ramai, karena dimeriahkan pula dengan kunjungan peserta dari berbagai sekolah di daerah Jawa Tengah dan sekitarnya. Banyak pula peserta rebana dari berbagai macam kota daerah Jawa Tengah yang juga meramaikan acara tersebut.



Sumber : Lapangan Bupati Kab. Semarang

Kamis, 12 Maret 2015

Kue Cubit Semakin Melejit

Ingat dengan jajanan SD yang bernama kue cubit? Biasanya ketika pulang sekolah tiba tukang jual kue cubit sudah berjejer rapi di depan sekolah. Kue cubit identik sekali dengan rasanya yang manis dan bentuknya yang kecil dan harganya yang murah. Dan biasanya hanya tersedia satu atau dua varian rasa, yaitu kue cubit bertabur coklat dan original. Tetapi dengan berkembangnya jaman, saat ini para pedagang atau pengusaha makanan mulai mengingatkan kepada kita lagi dengan menghadirkan kue cubit yang dulu sempat menjadi makanan favorit semasa kecil. Jika kue cubit yang dulu kita kenal hanya memiliki sedikit varian rasa, saat ini kue cubit sudah mulai banyak dibuat dengan berbagai macam rasa yang unik dan tentunya menggiurkan. Contohnya adalah di daerah Tembalang, salah satu penjual kue cubit yang terletak di dekat SD Al-Azhar menyediakan kue cubit Nutella, KitKat Greentea, Ovomaltine, dll. Tiga varian tersebut merupakan salah satu rasa yang paling digemari oleh masyarakat saat ini. Dengan rasa yang unik tersebut, kue cubit mulai diminati lagi dan di cari-cari oleh masyarakat, yang tentunya tidak hanya diminati oleh anak-anak tetapi juga semua umur. 

Jalur Baru BRT Semarang

Bukan hanya Kota Jakarta saja yang memiliki busway, Semarang pun beberapa tahun ini sudah mulai memudahkan masyarakat umum dengan menyediakan transportasi berupa bis menyerupai busway yang biasa disebut dengan TranSemarang atau BRT.  Jika yang kita ketahui beberapa saat lalu, jalur BRT hanya ada dua, yaitu dari Terminal Terboyo menuju Ungaran, dan dari Balai Kota menuju Terminal Penggaron, Mangkang dan sekitarnya, maka saat ini sudah ada jalur baru.

Sabtu, 07 Maret 2015

Festival Semarangan Kampung to Kampung Kecamatan Banyumanik

Jumat-Minggu hari ini (6-8 Maret 2015) Tribun Jateng mengadakan kerja sama dengan Kecamatan Banyumanik untuk mengadakan acara Festival Semarangan Kampung to Kampung. Acara ini di selenggarakan di Kecamatan Banyumanik, Jl. Prof. Soedarto Ngesrep Timur V No. 116 Semarang. Acara ini sangat ramai karena dimeriahkan oleh berbagai macam acara, diantaranya adalah fashion show, lomba tari Semarang, cek kesehatan gratis, pesta UMKM, dll.



                                                                      


Sumber : Foto lokasi langsung, tribun.com

Kisah Tak Biasa Polisi Muda Yogyakarta

Bripda Taufiq Hidayat, adalah seorang pemuda berusia 20 tahun lulusan polisi termuda tahun 2014 yang berasal dari Yogyakarta. Kita semua pasti selalu menilai dan menebak jika dengan pangkatnya tersebut ia dapat memiliki materi yang cukup besar dan kebutuhannya yang selalu terpenuhi tanpa halangan dan kekurangan apapun. Tetapi tidak berlaku untuk polisi muda satu ini. Kehidupannya jauh dari yang kita lihat dan nilai sebagai seorang polisi pada umumnya. Jika biasanya seorang polisi bertempat tinggal di daerah elit dan mahal, tetapi  ia bertempat tinggal di kandang sapi. Banyak sekali masyarakat yang sangat terkejut dengan berita ini, bagaimana bisa seorang polisi yang notabene selalu memiliki pendapatan yang cukup besar tetapi kehidupannya tak lazim seperti pada umumnya? berikut merupakan sedikit profil dari kehidupan Bripda Taufiq ..

Bripda Taufiq, dulu adalah anak lulusan SMK di daerah Yogyakarta. Selain sekolah dan belajar, ia juga bekerja sebagai staf perpustakaan di sekolahnya tersebut. hal ini dilakukan untuk membantu kondisi keuangan keluarganya, salah satu alasan yang menguatkan ia untuk membantu ayahnya bekerja adalah karena keinginannya yang kuat untuk menjadi seorang polisi yang hebat. Dengan perjuangannya yang luar biasa, ia akhirnya masuk dan diterima di Sekolah Polisi Negara Selopamioro, Bantul. Taufiq, begitu sapaan akrabnya, adalah anak yang sangat baik dan peduli dengan keluarga nya. Saat ini ia tinggal dengan ayah dan tiga adiknya. Orangtuanya sudah bercerai, sehingga sang Ibu saat ini mulai menempati rumahnya sendiri di daerah Bogor, Jawa Barat dan memiliki keluarga baru. 
Sejak kedua orangtua Taufiq bercerai, rumah yang ditempatkan di daerah Dusun Jongke Tengah RT 04 RW 23 Kabupaten Sleman tersebut dijual demi menghidupi Taufiq dan adik-adiknya, dan dengan kondisi nya yang sangat memprihatinkan, akhirnya Taufiq, ayah, dan ketiga adiknya bertempat tinggal di kandang sapi yang dulu dimiliki oleh ayahnya, "Ya, dulu ayah punya sapi, tapi sudah dijual.. dan itu sudah lama, jadinya kandangnya tidak terpakai lagi." kata Taufiq. Ia terpaksa menempati kandang sapi tersebut karena kondisi ekonomi mereka mulai memprihatinkan. Ayah Taufiq bekerja sebagai buruh bangunan yang gajinya tak seberapa, makan pun selalu seadanya, tetapi dengan kehidupan yang saat ini sudah berbeda, Taufiq tidak pernah berputus asa, ia tetap tegar dan tidak menyerah dengan keadaannya sekarang. 
Saat ini, Taufiq bekerja di Direktorat Sabhara Polda DIY. Tetapi dengan kondisi ekonomi yang lagi-lagi memprihatinkan, Taufik selalu berjalan kaki sejauh 5 km untuk menuju tempat dinas nya tersebut setiap harinya. Ia sering datang terlambat dan selalu mendapat teguran dari kepala pimpinan tempat ia bekerja. Tetapi dengan keseringan ia terlambat tersebut membuat temannya untuk tergerak mencari tahu dengan melakukan tinjauan menuju rumah Taufik tersebut tanpa sepengatuhannya. Tak lama Taufik pun mendapat panggilan dari Kepala tempat ia bekerja dan meminta konfirmasi dan penjelasan mengenai kondisi serta lokasi rumah yang ia tinggali saat ini. Yang dikarenakan banyak nya wartawan yang memenuhi kantor nya tersebut untuk mengetahui beberapa penjelasan Taufik. Tak lama, berita mengenai kehidupan Taufik ini pun menyebarluas dan sangat ramai diperbincangkan di berbagai media sosial.

Setelah berita ini tersebar luas, sampai lah di telinga Pak Ahok, Gubernur DKI Jakarta. Ia tergerak hatinya untuk membantu Taufik dan keluarganya dengan memberikan mereka sepeda motor. Taufik saat ini juga mendapat bantuan fasilitas dari bupati Sleman berupa tempat tinggal di RUSUNAWA selama satu tahun tanpa biaya sepeserpun. Ia amat sangat bersyukur, karena saat ini masih banyak orang-orang yang tergerak hatinya untuk mau membantu kehidupannya yang sangat sederhana tersebut. Ia berjanji akan selalu menjadi anak yang berbakti kepada orangtua, dan selalu menyayangi dan menjadi motivasi bagi ketiga adiknya tersebut.

Sumber : www.youtube.com dan Hitam Putih




Beberapa Fenomena Kebakaran yang Terjadi di Ungaran dan Sekitarnya

Peristiwa kebakaran dapat terjadi di mana saja. Tidak terkecuali di daerah pasar dan sekitarnya. Lokasi tersebut memang sangat rawan terjadi kebakaran, berikut ini merupakan beberapa fenomena kebakaran yang terjadi di daerah Ungaran, Jawa Tengah. 

1. Pasar Projo, Ambarawa.
21 Juli 2012 lalu telah terjadi kebakaran yang menimpa warga Ambarawa, Jawa Tengah tepatnya pada Pasar Projo, Ambarawa. Kejadian ini terjadi tepat pada pukul 21.30 WIB.  para pedagang panik tak karuan ketika mereka tiba-tiba melihat api berkobar dengan sangat besar di tengah pasar. lebih dari 4 mobil pemadam kebakaran dari Pemerintah Kabupaten Semarang dan sekitarnya serta bantuan dari PT Coca Cola dan PT Apac Inti Corpora dikerahkan. dikarenakan api yang sangat sulit untuk dipadamkan, maka pemadaman dilakukan secara bergantian.

2. Pasar Bandarjo, Ungaran.  
Pada Juli 2013 merupakan salah satu kejadian paling menyedihkan untuk warga Ungaran saat itu. Warga dan para pedagang dikejutkan dengan sebuah ledakan yang sangat besar. Pemilik kios dan beberapa warga serta pengunjung pasar tersebut berlarian keluar pasar dan pada saat itu juga terjadilah kebakaran yang sangat besar. Kebakaran ini diduga terjadi karena arus pendek dan korsleting. 

3. Pasar Babadan, Ungaran, Jawa Tengah.
17 Juli 2013 kembali terjadi kebakaran yang amat memilukan. api melahap beberapa kios bahkan hampir semua toko yang ada di dalamnya "ludes" seketika. Kejadian ini berlangsung lama dikarenakan api yang sangat sulit dipadamkan. tim pemadam pun juga berusaha kerasa memadamkan api di bagian tengah pasar. Diperkirakan sebagian besar kios yang jumlahnya mencapai ratusan di Pasar Babadan lenyap terbakar.

sumber : www.merdeka.com